Posts

Showing posts from 2015

Thanks August

Lagi lagi gue melewati bulan Agustus layaknya bulan Mei dan Juli kemarin. Gue melewati mereka tanpa sowan kemari. Sama sekali. Kasian dia. Dia pasti kedinginan. Kurang nutrisi. Kurang kasih sayang. Merasa dicampakkan habis-habisan. Tapi hilangnya gue dari peredaran bukan tanpa alasan. Gue kemarin lagi serius konsentrasi untuk melanjutkan sekolah gue ke tingkat selanjutnya. Seperti postingan terakhir, kayaknya gue sempet membahas kalo gue akan kembali bertempur dengan SBMPTN. Tapi ... Ahh ya syudah lah. Gue kembali medapatkan kata maaf dari panitia SBMPTN. Gue mikir, ini panitia gak bosen udah dua kali minta maaf sama gue? Oiya coba kita flashback lagi di bulan Juni. Kurang dari satu minggu setelah gue melaksanakan SBMPTN, gue langsung berjejal lagi dengan berbagai test di Ujian Mandiri PTN. Dan... Oh yes. Akhirnya kalimat LULUS mampir juga di pengumuman Ujian Mandiri yang gue ikuti. Gue sempet udah pasrah banget untuk ngelanjutin pen...

Enaknya Mie Rebus Susu, Buat Yuk!

Image
Berawal dari blogwalking ke  kevinanggara.com , ada satu postingan yang cukup menarik perhatian gue. Mie Susu Awalnya gue udah mikir kalo, "What? Mie Susu? Mie di campur susu? Ewwhh" Tapi kalimat "Mie Susu" itu terus aja mengiang-ngiang di telinga gue macam nyamuk yang suka muter-muter minta ditabok. Akhirnya gue coba untuk buat Mie Susu secara brutal. Peralatan yang harus lo persiapkan : 1. Panci kecil (Ukuran masak mie). Lo mau pake loyang juga terserah dah. 2. Kompor 3. Api 4. Sendok 5. Mangkuk Buat lo yang gak punya kompor, mending kumpulin ranting sama daun kering. Bikin api unggun sekalian pasang tenda. Perlengkapan yang harus lo persiapkan : 1. Mie Instan. Tapi gue lebih menyarankan rasa Ayam Bawang. Dan lo akan menemukan kenikmatan surga nantinya. *LOL 2. Susu full cream 100 ml. Itu kalo ukuran gue. 3. Air buat rebus mie diawal. Pelengkap : Lo bisa tambahin keju atau telor rebus. Dengan catatan : telor direbus di tempat terpisah...

Juni Yippiiiii ~(','~)

Image
Hai vroh vrooohh ... Gak nyangka ternyata gue telah meng-skip Mei dengan begitu rusuhnya. Sebulan gak nulis di blog. Cukup bertanggungjawabkan gue sebagai blogger? Oh ya tentu. Selama satu bulan ini gue sedang konsentrasi penuh untuk ikut SBMPTN ke dua kalinya. Semoga disini gue gak jadi pecundang lagi. Buat kalian yang ikut SBMPTN juga, semoga kita lulus bareng ya. Yoyoyyyy. Gue juga lagi mempersiapkan ujian-ujian mandiri yang akan gue ikutin nantinya. Gue gak mau setengah-setengah lagi. Jadi gue sikat semuanya. *Kibas ekor* Sebulan ini juga gue udah melewatkan janji gue untuk me-review beberapa buku yang sudah gue baca. Koala Kumal karya Raditya Dika, Teller Sampai Teler karya Ferhat Muchtar, terus ... Gila gue sampe lupa. Nanti coba gue liat lagi lemari buku gue deh. Maksud gue, lemari serbaguna gue. Ehm. Gue juga udah punya novel terbarunya Andrea Hirata yang judulnya "Ayah". Saking pingin dapet tandatangannya gue sampe ikutan PO di bukabuku.com. Dan ta...

Benerin Blog dong

Blog Oh ... Blog. Kasian banget nasib kamu nak. Standar banget tampilannya. Gak ada yang bikin "something". Tulisannya biasa aja. Judul blognya aneh. Di updatenya jarang banget. Punya siapa si nih blog? Gue cuma berharap sederhana. Ada yang berbaik hati dari salah satu pembaca yang nyasar di blog ini mau membantu gue merapikan blog gila yang dari planet Venus ini. Gue gak bisa bikin tab menu. Gue juga gak bisa bikin telor dadar. Ehh sorry sorry vroh, gak pas banget. Gue udah 1 tahun ini belajar cara bikin tab menu dan posting biar keluar di tab menu. Cuma .. Ya Allah ampuuun. Gue gagal. GAGAL. Ehm. Tetep. Salam Jomblo Sejagad.

[REVIEW] "MOVE ON" #CrazyLove

Image
Judul : Move On #CrazyLove Penulis : Ardelia Karisa, Donna Widjayanto, Airu Ahra, Clara Canceriana, Aida MA, Dy Lunaly Penerbit : Bentang Belia Tebal Halaman : 244 Halaman Akhirnya saya bisa menuntaskan rasa penasaran saya atas buku ber-cover peach dengan gambar siput yang sedang berada di sebuah ranting kecil dengan motif seperti bentuk "love" di bagian cangkang rumahnya yang berwarna-warni dan bertumpuk. Terlihat sangat cerah dan cukup mampu membuat siapapun tertarik untuk membacanya. Terdiri dari 6 Bab yang masing-masing bab adalah hasil dari karya para penulis cantik yang terdapat di cover buku. Cerita pada setiap bab memiliki cara "Move On" nya masing-masing. Dibalut dengan kata-kata yang manis namun terselip suasana tegar karna pada akhirnya hanya "hilang" yang ada dalam genggaman. "Sore yang gerimis itu aku melihatmu, berharap kamu membuatkanku sebaris puisi lagi. Aku tak kan memaksa, tetapi biarkan ini pergi pelan-pelan...

[REVIEW] If You Know What Happened in MCI

Image
Judul          : If You Know What Happened in MCI Penulis       : Widya Arifianti Penerbit     : Loveable Tebal Hlm : 258 hlm Berasaskan ilmu ke-pemalak-an gue, akhirnya MCI bisa juga gue santap bulat-bulat. Maksud gue bukunya. Cerita dibalik layar produksi yang ternyata cukup menegangkan di kupas tuntas di dalam buku setebal 258 halaman ini. Terdiri dari 5 bab yang kesemuanya cukup membuat gue cekikkan sambil iba banget sama tim MCI. Ternyata gambar selembar itu punya waktu untuk bersemedi yang lama. Harus pinter-pinter cari topik segar setiap harinya. Memperhatikan situasi yang bisa jadi sumber ketawaan. Salah satu bab yang gue suka itu ... SEMUANYA. Dari cerita Admin P si pelopor, Admin S yang gantiin si Admin P yang harus mengundurkan diri karna nilai sekolahnya amburadul seancur wajahnya *sesuai sama cerita dibuku lho ya. Terus Admin Kitty yang ternyata Admin dari page sebelah ...

The Last Teen in '19th'

Image
Hari ini hari yang cukup penting buat gue. Hari dimana 19 tahun yang lalu mama gue mempertaruhkan nyawanya untuk menghadirkan gue ke dunia ini. Dilanjutkan merawat gue sampai detik ini juga. 19 tahun bukan angka yang pantas di sandang oleh orang yang masih berpikiran kekanak-kanakan. Itu sebabnya sampai saat gue posting ini pun gue masih gak percaya kalau gue sudah menginjak dan menyandang usia 19 tahun. Angka itu menurut gue adalah angka terakhir dari seluruh angka yang bersisipan kata "belas" atau "teen". Angka terakhir dimana di tahun selanjutnya gue akan mulai menyandang usia dengan sisipan kata "PULUH". Dan jujur, gue belum siap mempertanggungjawabkan usia gue sampai saat ini. Entah kenapa gue sudah mulai memikirkan di tahun selanjutnya. Harusnya gue berpikir lepas aja. Nikmatin aja umur yang sekarang, kenapa harus mulai mikirin umur di tahun selanjutnya? Tapi bagi gue, umur adalah tingkatan pertanggungjawaban kita terhadap Allah SWT yang...

Rasanya Jadi Divisi Media Itu ...

Hai hai ... April *muachh Ternyata sudah bulan ke 4 ya di tahun ini. Gini. Lo tau kerjaan Divisi Media kan? Gue sekarang bekerja di 2 tempat sekaligus. Senin-Jumat gue di Perusahaan yang bergerak di bidang Engineering Consultant dan Senin-Minggu gue di Penerbitan dan dapet jatah dibagian divisi media freelance. Ehm. Gue pertegas lagi. Senin-Minggu. Awalnya gue disana sebagai Divisi Finance. Tapi karna entah kenapa gue urung untuk keluar dari Perusahaan Engineering yang sampai saat ini masih gue geluti. Akhirnya pas gue liat media penerbitan rada longgar banget statusnya, jadi dengan berlumuran pede gue meng-apply ulang untuk minta dimasukkan ke Divisi Media aja. Dan ... Tara .... Akhirnya gue masuk Divisi Media. Awalnya gue kira gue bakal asik. Karna gue fikir, "Yaelah kan bisa pake hootsuite. Yang ngatur diri sendiri. Sama aja kayak main hape. Main twitter. Bikin status facebook. Gak perlu ngedekem dikantor seharian. Selesai."...

Inconsistent

Ehm .. Coba gue cek tanggalan dulu ya. Okeh, hari ini tanggal 23 Maret 2015. Terakhir kali gue posting tanggal 5 Maret 2015. Bulan Februari gue hanya berhasil menelurkan 1 postingan. Dan di bulan Januari ini gue berhasil menelurkan 4 postingan. It's really hurt you know? "Menulis itu layaknya berenang di tengah samudra. Bagi yang benar-benar niat berenang, dia akan sampai di tepian. Tapi untuk mereka yang tidak serius berenang, mungkin hanya akan mengambang di tengah-tengah samudra dengan tubuh yang lebam-lebam membengkak." Dan gue? Dan gue kebagian kalimat yang kedua. Terimakasih.  Punya blog berarti membicarakan tentang "KONSISTEN", dan akhir-akhir ini gue sering salah baca dan nonton vlog yang salah. Menurut gue. Mereka juga sempet menderita penyakit serius yang sering disebut "INCONSISTENT", dan gue sedang meradang-radangnya di penyakit itu. Punya blog juga artinya lo punya tanggungjawab. Lo harus rajin nulis di...

Cicitcuit di Angkutan Umum

Setiap orang pasti memiliki masalahnya masing-masing, setiap orang juga punya rasa uneg-unegnya masing-masing. Dan kadang, dimana pun tempatnya, ketika ada yang memancing sedikit saja hal yang di simpannya dalam hati, bisa tercetus saja secara spontan. Tidak peduli kadang dengan siapa atau dimana kita mengeluarkan uneg-uneg kita. Entah tentang kehidupan pribadi atau mungkin tentang politik yang mulai memanas saat ini. Pagi ini gue menyunggingkan senyuman tipis saat hendak menaiki angkutan kecil berwarna merah arah Kebayoran dari Lebak Bulus. Sudah cukup penuh ternyata. Obrolan kali ini cukup berbobot bagi gue. Seorang ibu yang bertubuh sedikit gempal dan Pak Supir angkutan dengan 2 bangku penumpang yang saling berhadapan sedang asik membicarakan fenomena Batu Akik yang sekarang dengan tiba-tiba digandrungi seluruh lapisan masyarakat. Pembicaraan mula-mula berjalan dengan baik, membicarakan tentang bagaimana anggapan orang-orang dulu saat melihat Batu Akik itu dan pandangan...

Mungkin Memang Semua Ada Waktunya

Mungkin bener apa yang dikatakan bang Radit dalam bukunya yang berjudul Koala Kumal. Bahwa apa yang dulu rasanya deket sama kita lalu kita tinggalkan sebentar dan ketika kita balik lagi ke keadaan sebelumnya, rasanya pasti ada yang beda. Temen yang dulunya tempat kita bercanda, ngumpul-ngumpul, bahkan ngelakuin hal bodoh sekalipun ketika baru beberapa saat ditinggal karna kelulusan, ketika ngumpul lagi rasanya pasti beda. Ada hal yang entah apa itu tapi cukup menjadi benteng kita untuk punya jarak yang gak seperti sebelum kita pisah. Temen yang dulu kalau mau ngobrol tinggal WA atau cuss telpon gak peduli apa yang lagi di lakuin temen, sekarang kalau mau BBM dan segala macemnya harus mastiin kalau dia juga lagi gak sibuk. Mending kalau sekedar begitu dan dibales. Kadang obrolan beberapa temen di WA or BBM grup sama sekali gak nimbrung. Entah sibuk beneran atau menyibukan diri. Atau mungkin obrolan sederhana kayak gitu udah gak terlalu penting lagi. Lebih menyedihkan lagi ketik...

Cara Jitu Lulus UN

Bentar lagi udah deket-deket Ujian Nasional nih. Masih rada lama si, cuma gue sebagai yang udah lulus duluan dengan jahat baik hati ingin membeberkan car-cara jitu lulus Ujian dengan mooooloooosss coyy .. Penasaran? Let's Check This Out ... Satu. Siapin otak jauh-jauh hari. Karna kalimat 'siapkan diri jauh-jauh hari' gak bakal ada gunanya kalo ternyata otak lo belom siap. Otak adalah tempat penyimpanan contekan lo yang paling jitu dan paling aman. Siapin juga ruang yang lebaaaaaarrr banget buat otak lo konsen ke ujian. Yang gak penting-penting buang dulu dari otak lo. Misalkan tentang hubungan sama si dia. Udah putusin aja dulu. Putus beneran juga gak apa. Hargain dong jomblo-jomblo di dunia ini. Dua. Adain belajar tambahan bareng temen-temen atau mungkin yang punya fulus lebih bisa ambil les sekalian persiapan buat masuk ke universitas dambaan. Inget belajar sama temen lo yang ngerti tentang pelajaran yang belum sepenuhnya lo pahamin. Jangan sama temen lo...

Pelajaran Pertama tahun 2015

Setiap tahun pasti punya ceritanya masing-masing. Semua menjadi satu dalam tahun yang dijalani. Dan yang harusnya kita ambil adalah, pelajaran yang sedang Tuhan berikan kepada diri kita tentang apa yang sudah dilewati. "Bolehlah kita mendongak ke atas, tapi hanya untuk semangat memperbaiki diri dalam segala hal. Tapi ingat, ada masa dimana kita harus menundukan kepala kita untuk mengerti apa itu bersyukur" Bersyukur. Pelajaran berharga yang Allah berikan kepada saya untuk awal tahun ini. Membuat saya membuka mata bahwa yang masih diatas saya saja tidak melihat bagaimana baik kondisinya sekarang. Mencari-cari cara untuk mendapatkan lebih baik lagi dari apa yang ada. Tidak salah memang. Jujur saya malah melihatnya kasian, kasihan karna dia seperti buta. Tak menyadari apa yang sudah ada dalam genggamannya. Pemikiran yang terlalu pendek dan kurang rasional. Saya sempat menahan kesal ketika menghadapi seseorang seperti ini. Berharap menjadi seperti orang biasany...

[REVIEW] Assalamualaikum Beijing

Image
Judul         : Assalamualaikum Beijing Penulis       : Asma Nadia Penerbit     : Asma Nadia Publishing Home Tebal Hlm : 336 hlm KEREN!! Kata itu yang seketika keluar dari bibir saya saat menyelesaikan novel karya mba Asma Nadia ini. Bukan karna covernya yang mencantumkan wajah cantik Revalina S. Temat dan beberapa pemain yang berada di bagian cover belakang, melainkan alur ceritanya yang bisa membuat saya selalu penasaran untuk membuka lagi lembar demi lembarnya. Perjalanan cinta Asma untuk kembali mempercayai bahwa masih ada laki-laki setia di dunia ini dan membuka kembali hatinya untuk memulai perjuangan cinta bersama Zhongwen yang berasal dari negeri tirai bambu. Bersama Asma, Zhongwen menemukan apa itu Islam. Pertemuan pertama kali di dalam bus dan perkenalannya dengan Asma yang selalu di panggilnya Ashima membuat Zhongwen tetap ingin bersama Ashimanya setiap waktu. Kartu nama yang diberikanny...