Clay dan Borno

Setiap orang punya caranya sendiri untuk menghibur dirinya. Mengembalikan semangatnya yang terasa mulai meredup untuk memulai lagi agenda-agenda lain yang sudah menunggu atau sekedar menyibukan diri agar tidak memiliki waktu untuk memikirkan hal-hal yang mungkin belum tepat. Ada yang dengan mendengarkan musik, menonton televisi atau youtube, dan saya lebih suka membaca novel. Senang rasanya melihat koleksi novel serta autobiografi yang saya miliki dan sudah habis saya lahap, walaupun tidak semuanya sempat saya review. Sebenarnya jauh lebih menyenangkan ketika tau stok buku yang belum terbaca ternyata masih banyak. Saya masih memiliki empat buku yang belum sempat terbaca seperti The Crisis of Islam, Hujan Bulan Juni, Pergi--yang ini ternyata sekuel dari Pulang, jadi lebih baik saya membeli novel Pulang dulu sebelum membaca yang ini. Satu lagi The Land of Stories The Wishing Spell yang akan selanjutnya saya baca setelah dari Clay dan Borno. Dua nama yang sangat bertolak belakang...