Gue Ikan Salmon!
Eitss tenang tenang, gue bukan ikan, gue tetep manusia. Gue manusia normal kok. Gak mungkin kan ada ikan yang bisa mainin blog kayak gini? hahaha. Oiya, gue juga bukan duyung yang bisa berubah jadi manusia kalo di tempat kering. Gue manusia beneran.
Hubungannya sama judul ini tuh sebenernya salah satu prinsip hidup gue. Prinsip hidup gue yang belajar dari siklus hidup salmon yang sanggup menempuh jarak sejauh 1.400 km, ombak besar, arus deras dan batu karang yang tajam untuk bertelur demi generasi selanjutnya. Perjalanan ikan salmon bukan hanya tentang perjalanan mereka yang menggila itu, didalam perjalananya gak dapat dipungkiri bahwa predator siap buat melahap mereka secara beringas. Berenang dengan kecepatan 30km/jam agar bisa mempunyai daya lompat seitar 3,5 m dan mendaki setinggi 2.100 km dari lautan menuju tempat dimana mereka dilahirkan dulu. Sesampainya di hulu sungai, dalam keadaan lelah dan penuh luka, ikan salmon mencari tempat terbaik bagi sarangnya, lalu meletakkan telurnya. Dan ikan salmon dewasa akan mati beberapa hari hingga minggu setelah berkembang biak.
Things to learn -nya adalah .... Ikan salmon itu bukan "Kacang Lupa Kulitnya" sob, walau mereka sudah 4-7 tahun menjelajah lautan, pada akhirnya mereka akan kembali lagi ke tempat asal mereka di air tawar dan dataran tinggi sob. Mereka selalu ingat dimana asal mereka. Dan ikan salmon itu kalau dia punya keinginan, mereka harus ngedapetin apa yang mereka mau. Buktinya ketika mereka ingin bertelur, mereka rela menantang kejamnya lautan dan predator-predator yang siap buat ngehadang keinginan mereka untuk melanjutkan generasi, tapi mereka tetap bersikeras walau saat sudah sampai di hulu sungai nanti mereka harus mendapati tubuh mereka yang sudah lecet penuh luka. Terlebih ketika sudah bertelur pun, umur mereka gak panjang sob, mungkin hanya hitungan hari hingga minggu, ajal mereka sudah menjemput. Mereka rela ngorbanin diri mereka sendiri untuk apa yang mereka mau. That was great yeahhh
Gue mau jadi ikan salmon, gue mau jadi ikan hebat kayak mereka. Gue mau ngedapetin apa yang gue cita-citain. Karna sob, untuk apa dari TK lo selalu ditanya sama guru lo tentang "Apa cita-cita kamu ketika sudah dewasa nanti?" buat apa sob? Ya buat di dapetin. Buat tujuan hidup. Kalo lo ternyata bilang "Ahh itu kan cita-cita masa kecil, cuma impian anak-anak. Hidup tuh beda sih, hidup tuh keras." Well ya gue tau hidup itu keras, dan kita ada didunia ini untuk bikin dunia ini lembek. Kalo lo cuma ngikutin apa kemauan ortu lo, apa kemauan orang disekitar lo, lo gak jauh beda sama ikan mati sob, iya ikan mati, ikan yang pada akhirnya akan sampai di tepi pantai kebawa sama arus dan dianggep gak bernilai mahal. Kalo keinginan ortu lo sesuai sama apa yang lo mau, kalo ternyata itu bertentangan? Orang dewasa juga manusia sob, mereka juga bisa salah. Intinya yang tau siapa diri kita ya kita sendiri. Banyak kan yang ortunya pingin banget anaknya jadi A tapi pada akhirnya dia jadi B? atau banyak kan ortu yang ngelarang anak perempuannya untuk sekolah tinggi-tinggi tapi ternyata dengan sifat keras mereka, ternyata mereka bisa jadi dokter dengan kerja keras sendiri. So, raih impian lo sob.
Walau banyak banget halangan yang menghadang, lo harus yakin sama apa yang lo mau. Gue tau predator-predator di darat (dunia nyata) gak keliatan, kadang mereka terlihat pingin ngebantu, tapi sebenarnya mereka cuma ngejadiin lo umpan untuk kebahagiaan mereka sendiri, untuk visi mereka sendiri. Di darat lo bener-bener harus ngebedain, mana predator mana malaikat. Tetap ikutin apa kata hati lo sob, karena cita-cita lo aja berasal dari lubuk hati lo kan? Panggilan jiwa lo kan? Ya ikutin apa kata hati lo. Karna segala sesuatu yang berawal dari keterpaksaan, semua cuma akan jadi debu di akhir cerita.
Minimal kita ini ikan hidup, yang ngelawan arus. Bukan berati harus ngebangkang, tapi kalo itu bertentangan sama impian lo, kenapa enggak ngelawan arus?. Kalo bisa, kita jadi ikan salmon, yang walaupun ketangkep sama nelayan sekalipun, harganya mahal. Lo ikan mahal. Lo ikan salmon. Gue Ikan Salmon!
Things to learn -nya adalah .... Ikan salmon itu bukan "Kacang Lupa Kulitnya" sob, walau mereka sudah 4-7 tahun menjelajah lautan, pada akhirnya mereka akan kembali lagi ke tempat asal mereka di air tawar dan dataran tinggi sob. Mereka selalu ingat dimana asal mereka. Dan ikan salmon itu kalau dia punya keinginan, mereka harus ngedapetin apa yang mereka mau. Buktinya ketika mereka ingin bertelur, mereka rela menantang kejamnya lautan dan predator-predator yang siap buat ngehadang keinginan mereka untuk melanjutkan generasi, tapi mereka tetap bersikeras walau saat sudah sampai di hulu sungai nanti mereka harus mendapati tubuh mereka yang sudah lecet penuh luka. Terlebih ketika sudah bertelur pun, umur mereka gak panjang sob, mungkin hanya hitungan hari hingga minggu, ajal mereka sudah menjemput. Mereka rela ngorbanin diri mereka sendiri untuk apa yang mereka mau. That was great yeahhh
Gue mau jadi ikan salmon, gue mau jadi ikan hebat kayak mereka. Gue mau ngedapetin apa yang gue cita-citain. Karna sob, untuk apa dari TK lo selalu ditanya sama guru lo tentang "Apa cita-cita kamu ketika sudah dewasa nanti?" buat apa sob? Ya buat di dapetin. Buat tujuan hidup. Kalo lo ternyata bilang "Ahh itu kan cita-cita masa kecil, cuma impian anak-anak. Hidup tuh beda sih, hidup tuh keras." Well ya gue tau hidup itu keras, dan kita ada didunia ini untuk bikin dunia ini lembek. Kalo lo cuma ngikutin apa kemauan ortu lo, apa kemauan orang disekitar lo, lo gak jauh beda sama ikan mati sob, iya ikan mati, ikan yang pada akhirnya akan sampai di tepi pantai kebawa sama arus dan dianggep gak bernilai mahal. Kalo keinginan ortu lo sesuai sama apa yang lo mau, kalo ternyata itu bertentangan? Orang dewasa juga manusia sob, mereka juga bisa salah. Intinya yang tau siapa diri kita ya kita sendiri. Banyak kan yang ortunya pingin banget anaknya jadi A tapi pada akhirnya dia jadi B? atau banyak kan ortu yang ngelarang anak perempuannya untuk sekolah tinggi-tinggi tapi ternyata dengan sifat keras mereka, ternyata mereka bisa jadi dokter dengan kerja keras sendiri. So, raih impian lo sob.
Walau banyak banget halangan yang menghadang, lo harus yakin sama apa yang lo mau. Gue tau predator-predator di darat (dunia nyata) gak keliatan, kadang mereka terlihat pingin ngebantu, tapi sebenarnya mereka cuma ngejadiin lo umpan untuk kebahagiaan mereka sendiri, untuk visi mereka sendiri. Di darat lo bener-bener harus ngebedain, mana predator mana malaikat. Tetap ikutin apa kata hati lo sob, karena cita-cita lo aja berasal dari lubuk hati lo kan? Panggilan jiwa lo kan? Ya ikutin apa kata hati lo. Karna segala sesuatu yang berawal dari keterpaksaan, semua cuma akan jadi debu di akhir cerita.
Minimal kita ini ikan hidup, yang ngelawan arus. Bukan berati harus ngebangkang, tapi kalo itu bertentangan sama impian lo, kenapa enggak ngelawan arus?. Kalo bisa, kita jadi ikan salmon, yang walaupun ketangkep sama nelayan sekalipun, harganya mahal. Lo ikan mahal. Lo ikan salmon. Gue Ikan Salmon!
Comments
Post a Comment