[REVIEW] Ketika Cinta Harus Pergi


Judul                   : Ketika Cinta Harus Pergi
Penulis               : Elita Duatnofa featuring Aida MA
Penerbit             : Quanta
Tebal Halaman : 150 Halaman

Ketika cinta hadir, siapa yang menyangkal bahwa bukan bahagia yang menyapa. Namun tak dipungkiri, bahwa cinta tak sekedar tawa canda. Ada fase yang harus dilewati, bukan cinta tentang kenakan-kanakan yang dibicarakan disini. Namun tentang cinta dan keseriusan, juga tentang perpisahan.

"Tak ada yang abadi." Kalimat itu sepertinya cocok sekali untuk buku yang satu ini. Buku yang mengajarkan kita tentang apa yang harus kita lakukan ketika cinta itu pergi, ketika cinta yang sudah lama bersemi pun bisa hancur berkeping-keping tak berbentuk. Didalam buku ini pun diberitahukan secara gamblang bagaimana Kiat-Kiat Move On Tanpa Menyisakan Dendam Menurut Tuntunan Islam. Berbaur bersama ayat-ayat Al-Qur'an yang sudah jelas sebagai pendoman hidup manusia dibumi.

Pada bab pertama mengisahkan tentang alasan-alasan mengapa harus ada perpisahan dan mengapa perpisahan itu harus terjadi. Bab ini mengajarkan kita bahwa kebahagiaan itu memang tidak kekal. Tapi ingat, Kesedihan pun tidak ada kekekalan juga didalamnya. Mengajarkan kita bahwa ada fase dimana kita harus terpuruk, karena sudah fitrahnya manusia bahwa Allah SWT akan menguji kita dengan segala cobaan. Namun yang perlu diingat, bahwa Allah tak akan memberikan cobaan diluar batas kemampuan mahluknya "Dan kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang bersabar (yaitu) orang yang apabila ditimpa sebuah musibah mereka berkata 'Innalillahi wa inna ilaihi raaji'un (sesungguhnya kami milik Allah dan kepadanyalah kami kembali)" (QS. Al-Baqarah, 2:155-156)

Dan pada bab selanjutnya, dibahas pula mengapa Alah menguji kita. Didalam bab ini kembali kita diingatkan bahwa Allah selalu mempunyai rencana indah untuk kita. Namun keterbatasan-keterbatasan akal membuat kita sulit memahami rencana indah-Nya. Bab ini mengajarkan kita bahwa Allah menguji kita karena Allah ingin menyiapkan kebahagiaan nanti.

Didalam buku ini juga dibahas tentang cerita tokoh-tokoh terkenal. Mengingatkan kita bahwa manusia hebat seperti mereka saja pernah merasakan apa itu terpuruk, bagaimana ketika dihadirkan cobaan yang harus mereka tanggung sendiri, ditinggal yang terkasih dan yang lainnya.

Penasaran dengan bab-bab selanjutnya? Segera dapatkan di toko buku terdekat dan rasakan sensasi Move On yang sebenarnya.



Comments

Popular posts from this blog

[REVIEW] Andai Engkau Tahu

[REVIEW] Ya Rabb, Aku Galau

Ada Planning Resensi 2 Novel Nih