Pancasila, Bagaimana Kau Kini ...

-
Garuda Pancasila ...
Akulah Pendukungmu ...
Patriot Proklamasi ..
Setia Berkorban Untukmu ...
Pancasila Dasar Negara ..
Rakyat Adil Makmur Sentosa ...
Pribadi Bangsaku ...
Ayo Maju, Maju. Ayo Maju, Maju. Ayo Maju, Maju ....


Ada yang masih inget lirik lagu diatas? Atau jangan-jangan udah lupa lagi gimana nyanyiinya? Penciptanya masih ingat kan? Semoga kita akan oleh semua masih tetap mengingat salah satu lagu Nasional yang diciptakan oleh Bapak Sudharnoto ini ya. Lho kok jadi di kasih bocoran? Well berhubung gue baik, jadi gue kasih tau. *Oke mulai ngaco*

SELAMAT HARI KESAKTIAN PANCASILA ... Hai para pemuda pemudi Indonesia, para penerus negara yang sedang berjuang bahkan melawan kemalasan diri sendiri *salah satunya gue kok*. Sesibuk apapun, kita gak boleh melupakan tentang sejarah tanggal 1 Oktober ini. Pacaran kalo lupa tanggal jadian aja bisa putus, kalo lupa tanggal Hari Kesaktian Pancasila kalian juga mau diusir dari negara ini? *duh lebai banget deh serius* hahaha

Hari ini gak akan mungkin ada kalau tidak ada hari kemarin. Right? *Maksud gue 'bener' ya bukan 'kanan'*. Begini, kemarin adalah HARI PERINGATAN PERGERAKAN 30 SPKI yang berawal dari usaha PKI mengubah ideologi Pancasila sebagai ideologi komunis, untuk membubarkan Partai Komunis Indonesia dan membenarkan peristiwa Pembantaian di Indonesia 1965-1966. Itu menurut Wikipedia.org. 

Pada hari itu, enam Jendral dan 1 Kapten serta berberapa orang lainnya dibunuh oleh oknum-oknum yang digambarkan pemerintah sebagai upaya kudeta, namun gejolak itu bisa diredam oleh Otoritas Militer Indonesia. Pemerintah Orde Baru akhirnya menetapkan 30 September sebagai Hari Peringatan Pergerakan 30SPKI dan 1 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila.

Ada yang masih bingung apa perbedaan Hari Kelahiran Pancasila dan Hari Kesaktian Pancasila?

Begini, singkat cerita ya ...

Hari Kelahiran Pancasila adalah saat PERTAMA KALINYA Pancasila diperdengarkan di khalayak ramai. Dan hari Kelahiran Pancasila itu pula jatuh pada tanggal 1 Juni 2014 dimana saat itu Bapak Soekarno mengusulkan nama dasar negara kita dengan nama Pancasila.

Sedangkan Hari Kesaktian Pancasila adalah hari dimana Pancasila dianggap sebagai dasar negara yang tak tergantikan dan berkaitan dengan kasus G30SPKI. 


Pada dasarnya, Pancasila memiliki nilai yang tak tergantikan. Didalam setiap butir Pancasila telah cukup untuk mewakili cita-cita negara kita. Namun yang terpenting adalah, bagaimana kita bisa merealisasikan segala butir yang sudah tercantum di Pancasila dalam kehidupan keseharian kita. Tidak perlu lah kita terlalu sibuk memikirkan, mengkritik dan menilai atasan-atasan negara kita yang tidak  amanah dengan jabatan dan cita-cita rakyat yang ada di pundaknya, namun bagaimana kah kita sendiri? Sudahkah kita melakukan semua yang tertera di butir - butir Pancasila dalam kehidupan sehari-hari?

Bagaimana Pancasila saat ini? Rasanya sudah terlalu banyak kesibukan-kesibukan yang menyerang sehingga membuat semua orang menjadi individualis. Nilai-nilai yang tercantum di Pancasila sudah tidak terlalu berharga lagi. Semua mementingkan urusannya masing-masing.

Pancasila, Bagaimana Kau Kini ...


Sumber : Wikipedia

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

[REVIEW] Andai Engkau Tahu

-
Image
Judul           : Andai Engkau Tahu Penulis        : Fanny Salma Penerbit      : Rumah Orange Tebal Hlm  : 272 hlm "Tahukah? Hanya dengan menikmatimu dalam diamku, membuatku terus jatuh cinta"   Kalimat itu lah yang membuat saya tertarik untuk membawa ini ke dalam lemari buku saya. Dengan cover depan seorang laki-laki dewasa yang menyembunyikan bunga merah muda di belakang tubuhnya menghadap seorang perempuan yang memunggunginya. Saya fikir ini adalah kisah dua orang dewasa yang menghadapi problema cintanya. Ternyata setelah saya buka lembar perlembarnya, ini adalah problema cinta remaja sekolah tentang cintanya kepada seorang anak lelaki yang ditemuinya saat mereka masih sama-sama belum remaja. Saya rasa cukup tidak sesuai dengan covernya, ternyata yang bermasalah adalah si Ify dalam cerita ini. Perempuan kecil yang digambarkan sangat sempurna. Seper...
Read more

[REVIEW] Ya Rabb, Aku Galau

-
Image
  Judul                  : Ya Rabb, Aku Galau Penulis              : Aida MA & Ummi K. Miqdar Penerbit            : Erlangga Tebal Halaman : 160 Halaman Galau? Ya kata itu akhir-akhir ini sering sekali disebut-sebut. Mungkin perubahan dari kata "Bimbang" yang dulu juga sempat booming ya. hehehe. siapa yang tak pernah galau? Ada yang belum pernah merasakanya? Rasanya berbagai umur pun tidak ada yang tidak pernah tersandung kata itu ya. Check This Out buku ini deh ... "Ya Rabb, AKu Galau " ... Mendengar judulnya saja siapa yang tidak tertarik untuk membaca buku yang bercover dominasi orange segar ini. Mungkin kalian berfikir bahwa buku ini hanya kegalauan remaja yang ecek-ecek dengan masalah percintaan mereka yang tanpa juntrunganya. But, it's different book ya. Masih mengungkit tentang galau, namun hebatnya para penulis buku Ya Rabb Aku Galau in...
Read more

Ada Planning Resensi 2 Novel Nih

-
Image
Hai galauers sejabodetabek sampe ke kerak bumi .. Kali ini gue mau cerita tentang 2 buku yang udah lumayan lama gue beli dan baruuuuuu ... banget gue beli hari ini. Selama lulus dari SMK, gue jadi lebih liar ketika ngeliat Gramedia. Mata gue seperti melihat santapan yang bisa bikin gue kenyang tanpa harus buka tudung liat makanan apa yang dimasak mama gue hari ini. Hahaha enggak. Kadang awalnya gue pingin beli buku apa, eehh yang gue bopong ke rumah ternyata buku yang mana. Kalau penghasilan gue lebih baik lagi, mungkin kalau gue nongkrong di Gramedia, pulang-pulang bisa nyeret-nyeret lemari gede yang isinya novel sama humor kali. Kadang gue ke Gramedia juga tanpa tujuan, enggak tau pingin liat buku apa yang lagi in atau tanpa sengaja ada lembaran pahlawan di dompet gue yang harus gugur. Gue merasa rada aneh karna gue bisa berlama-lama di dalam toko buku dari pada di pinggir selokan. Buku yang Inshaa Allah dalam waktu deket ini akan gue review adalah buku yang lebih du...
Read more