What Next?
Hai fellas..
Bulan kesembilan di tahun ini. Udah di trisemester yang terakhir. Secepat itu ya waktu berjalan. Gak lama lagi tahun 2019 selesai.
Alhamdulillah di tahun ini gue juga sudah menyelesaikan pendidikan gue di kampus. Masa-masa empat tahun yang berkesan banget buat gue. Banyak hal yang gak pernah gue bayangkan tapi gue bisa dapetin kesempatan itu.
Tapi, ini bukan akhir. Ini permulaan.
Dari awal semester tujuh gue udah berpikir setelah selesai kuliah apa yang akan gue lakukan. Apa peran di masyarakat yang akan gue ambil? Apa kegiatan gue selanjutnya dari hari senin sampai jumat?
Someone said to me, "Lakukan segala sesuatunya pakai hati. Karena hasilnya akan beda".
Banyak lulusan baru kayak gue yang memilih untuk menerima apapun pekerjaannya di institusi atau di lingkungan yang sebenarnya mereka gak tertarik. Gue gak tau apa gue yang terlalu idealis atau gimana. Tapi, menurut gue, excitement itu penting diawal mulainya lu berkarir. Kalau tidak ada ketertarikan, kayaknya semangat belajar dan menggali lebih dalam lagi serta kontribusi lu perihal apa yang lu kerjakan dari senin sampai jumat akan rendah.
Kalau ketertarikan akan institusi tersebut rendah, yang kebanyakan terjadi adalah pengapresiasian yang berlebih untuk hari jumat. TGIF.
Gue pernah baca, kalau kita celebrate hari jumat secara berlebihan, berarti lu harus mengganti kegiatan lu dari hari senin sampai kamis. Ini gak bisa dikomparasikan dengan hidup kalian ya. Gue tau, cerita hidup kita beda-beda. Yang harus kita hadapi juga beda. Bisa aja one day gue mengubah pandangan gue soal ini.
Gue percaya, karir yang tepat akan datang di waktu yang tepat.
Kaya jodoh.
Maaf.
Yang penting, jangan lupa ikhtiar.
Yang penting, jangan lupa ikhtiar.
Comments
Post a Comment