Posts

Udah, Gapapa

 " Tahun ini 25 tahun kan? Udah punya apa aja? Udah jadi apa? " "Kerjanya kok masih gitu-gitu aja, emang kemarin ngapain aja" "Mana pasangannya? Harusnya udah nikah lho umur segini" "Tabungannya harusnya udah 3 digit si kalau usia 25" dan kalimat-kalimat pengang kuping lainnya. Sebegitunya banget apa ya tekanan di Quarter Life Crisis ? wuakakak enak banget itu mulut kebuka ya Allah. Belum lama ini gue sama teman-teman gue diskusi perihal ini. Perihal usia 25 tahun yang kayaknya jadi momok banget. Di usia ini kita kayak dihantam berbagai tekanan dan permintaan. Kata temen gue, ini tuh masa dimana lu dituntut untuk sudah punya pekerjaan mapan, punya ini itu (rumah, kendaraan, tabungan banyak) , punya pasangan hidup, punya keluarga kecil, dan udah lulus kuliah  DALAM WAKTU YANG SAMA. YAKALI WEI. Buat mereka yang belum ada di titik itu, gue yakin si kita pasti ngerasa kayak  insecure, merasa telat dari yang lain,   atau bahkan sampai ngerasa gak berh...

Mengulas 2020

Terlambat banget untuk mengulas tahun 2020. Sekarang udah tanggal 1 Januari 2021. Ngebahas tahun 2020, rasanya hidup berjalan baik cuma 2 bulan. Januari dan Februari. Sisanya cuma ikat pinggang dengan kencang, tentang kehilangan, dan ketidakpastian. Pandemi Covid-19 sudah berhasil memporakporandakan semuanya. Gak cuma kesehatan karena banyak orang yang terpapar virus ini, ekonomi juga kena pengaruh yang luar biasa karena pusat perbelanjaan dan lokasi yang sekiranya akan menimbulkan kerumunan harus diredam seredam redamnya. Fresh graduate jadi punya challenge yang tinggi karena harus bersaing juga sama mereka yang kena layoff. Nadanya bakal sedih banget ngulas tahun 2020 ini. Iya si. Tahun ini gue sedih. Banget. Tahun ini gue memutuskan untuk resign dari kantor pertama gue setelah lulus kuliah. Menjelang akhir tahun, gue kehilangan banyak orang. Nenek, Buklek (tante), dan Pakde, mereka mungkin sudah selesai tugasnya di dunia. Jujur, gue capek banget untuk nahan nangis. Capek untuk nutup...

Perjalanan Semester Pertama 2020

Hari ini, 24 Ramadhan 1441 17 Mei 2020 Rasanya kayak mimpi bisa mengalami keadaan yang seperti sekarang ini. Hari ini tepat 2 bulan gue sama sekali gak ke kantor, keluar rumah pun kayak orang mau perang. Kekhawatiran pandemi yang sedang mengancam semua manusia di muka bumi ini tidak hanya mampu melumpuhkan kegiatan keramaian tapi juga roda perekonomian. Lebih dari itu, dampak untuk orang menengah kebawah jadi semakin gak karuan. Banyak orang yang bahkan kesulitan memenuhi kebutuhan primernya. Ada yang bahkan dirumahkan tanpa gaji sepeser pun hingga terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja (PKH) di berbagai tempat. Akhir tahun 2019, saat di kantor, gue baca-baca berita di jam istirahat. Kaget ngeliat tenaga medis di Wuhan pakai pakaian setertutup itu. Ngebaca beritanya pun gue gak paham. Awalnya mikir, gejalanya mirip banget sama flu, tapi kenapa sampe sebanyak itu yang terjangkit. Gue sampai nanya sama temen kerja gue ada apa disana. Berharap dia tau karena pernah bersekolah di neg...

Mengulas 2019

Hai Fellas... Tahun 2019 segera berakhir. Benar-benar berakhir. Gue bahkan belum lupa kemarin gue nulis apa di postingan yang berjudul "Mengulas 2018". Postingan yang akan jadi postingan rutin gue tiap akhir tahun sejak 2017. Jadi, coba cari. Mana postingan "Mengulas 2017"-nya? Mohon maaf cuy, ulasannya mengandung Amberegul dan Ameseyu. Bahrelway. Di tahun ini, gue akhirnya menyelesaikan pendidikan gue di Strata 1. Gak nyangka karena ternyata gue bisa menyelesaikan pendidikan sarjana gue tepat di semester 8. Suatu hal yang dulu cuma mimpi, ternyata bisa benar-bernar terealisasi. Gue bahkan bisa sangat bersyukur masuk ke jurusan yang sangat menekankan analisis, critical thinking , dan problem solving . Walaupun matematika dan statistik gue payahnya sampe nembus ubun-ubun. Gak apa, tiap orang punya kelemahannya masing-masing wkwk. Untuk semua hal yang belum terealisasi, untuk berbagai mimpi yang belum teraih, mari kita susun berbagai langkah untuk bisa ga...

What Next?

Hai fellas.. Bulan kesembilan di tahun ini. Udah di trisemester yang terakhir. Secepat itu ya waktu berjalan. Gak lama lagi tahun 2019 selesai. Alhamdulillah di tahun ini gue juga sudah menyelesaikan pendidikan gue di kampus. Masa-masa empat tahun yang berkesan banget buat gue. Banyak hal yang gak pernah gue bayangkan tapi gue bisa dapetin kesempatan itu. Tapi, ini bukan akhir. Ini permulaan. Dari awal semester tujuh gue udah berpikir setelah selesai kuliah apa yang akan gue lakukan. Apa peran di masyarakat yang akan gue ambil? Apa kegiatan gue selanjutnya dari hari senin sampai jumat? Someone said to me, "Lakukan segala sesuatunya pakai hati. Karena hasilnya akan beda". Banyak lulusan baru kayak gue yang memilih untuk menerima apapun pekerjaannya di institusi atau di lingkungan yang sebenarnya mereka gak tertarik. Gue gak tau apa gue yang terlalu idealis atau gimana. Tapi, menurut gue, excitement itu penting diawal mulainya lu berkarir. Kalau tidak ...

Buka Mata, Buka Telinga

Hai September. Sudah di bulan ke-9. Cepat ya. Rasanya baru kemarin tahun baru. Sekarang, tidak lama lagi, tahun berganti. Seminggu lagi gue wisuda. Nggak nyangka gue bisa ada di titik ini. Di situasi yang awalnya gue kira gue hanya bisa mimpi. Kalau anak-anak lain berpikir, "Gue kuliah dimana ya?", gue malah, "Gue bisa kuliah gak ya?". Jangankan kuliah. Gue bisa lulus SMK aja udah senengnya masya Allah. Perjalanan untuk bisa mengenyam pendidikan itu masih jadi barang yang mewah untuk gue. Tapi dengan kerja keras mama, gue bisa. Gue bisa ada di posisi ini. "Ma, aku janji, aku kuliah gak akan lebih dari 4 tahun. Aku janji". Setengah mati rasanya mengusahakan untuk bisa lulus di tahun ke-4 perkuliahan. Mama gue yang single parent, mama gue yang bekerja sendirian, dia ngasih kepercayaan ke gue untuk bisa menyelesaikan S1 selama 4 tahun. Kalau ditanya kenapa kuliah, gue gak pernah menjawab dengan sebenar-benarnya jawaban. Karena bag...

Just Speak Up

Hi Fellas.. Sudah masuk bulan Mei cuy. Hari senin insya Allah kita mulai puasa. Allahuu.. Ramadhan. Sebenarnya gue mau kembali lagi membahas tentang mental health issue. Gimana ya.. Gue jadi makin "seneng" karena, ya, sepertinya kita udah mulai "melek" dengan mental illness. I feel soooo happy. Setelah nonton PORD Raditya Dika bareng Vidi Aldiano dan teman-temannya yang lain, atau postingan youtube Andovi da Lopez,  gue jadi terus bersyukur bahwa gue bukan makhluk minoritas. Dulu gue kira gue doang yang berpikir bahwa berani membicarakan hal-hal yang lu anggap tidak membuat lu nyaman itu sebenarnya adalah usaha lu untuk keluar dari perasaan tidak nyaman itu. Tapi ternyata enggak. Gue gak sendirian. Nyatanya, gak apa-apa kok lu bilang kalau lu sedang tidak baik-baik aja. Terkhusus kepada seseorang yang lu nyaman untuk berkeluh-kesah sama dia. Kepada seseorang yang sama dia lu bisa jadi diri lu sendiri. Kepada dia yang tau "sisi lain...